Proses Komunikasi Pada Jaringan Telepon Kabel Dan Seluler




PROSES KOMUNIKASI PADA JARINGAN
TELEPON KABEL DAN SELULER

Hasil gambar untuk logo smkn1 samarinda

Disusun Oleh
Moch Rudhin Hadi Wahyudi
Irfan Ardiansyah
SMK NEGERI 1 SAMARINDA
XI-TKJ
2016

KATA PENGANTAR


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah  tentang Proses komunikasi pada jaringan telepon kabel dan seluler.

    Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai website sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
   
    Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
   
    Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Proses komunikasi pada jaringan telepon kabel dan seluler ini dapat memberikan manfaat terhadap pembaca.
   
                                                                                      Samarinda,27 September 2016
   
                                                                                              Penulis


 

BAB 1
PENDAHULUAN


A.Latar Belakang
Dalam era yang serba teknologi saat ini, kemajuan bidang pendidikan sangatlah bertambah dari waktu ke waktu. Kemajuan yang dicapai oleh umat manusia, baik itu bidang sosial, bidang informasi maupun bidang pendidikan. Salah satunya membuat makalah Proses Komunikasi pada jaringan telepon kabel dan seluler , yaitu merupakan sistem informasi yang dituangkan ke dalam bentuk tulisan karya ilmiah.
Alat komunikasi ini sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dalam berkomunikasi. Hal ini ditandai begitu pesatnya perkembangan alat telpon dari awal ditemukan hingga sekarang. Faktanya begitu jelas setiap orang pasti membutuhkan alat ini pada zaman maju sekarang ini guna kebutuhan komunikasi dan informasi.
       Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah yang akan disajikan dalam makalah ini yaitu bagaimana Sejarah Perkembangan dan cara kerja Proses Komunikasi Telepon kabel dan seluler?

C.Tujuan dan manfaat
       Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Pembuatan makalah ini ditujukan agar dapat lebih mengerti dan memahami bagaimana      perkembangan sejarah alat komunikasi bagian telepon dan seluler, dan lebih mengerti pungsi positif dari alat elektronik (alat komunikasi telepon kabel dan seluler)
Manfaat :
1. Dapat memahami dan memberikan pengetahuan tentang Proses komunikasi pada jaringan telepon kabel dan seluler
      2. Sebagai referensi bagi pembaca untuk memahami alat komunikasi telpon.


BAB 2

ISI


1. Telepon kabel     

Kata telepon berasal dari kata tale (jauh) dan phone (suara). Jadi, telepon merupakan alat komunikasi jarak jauh melalui sinyal listrik yang biasanya berupa suara. Awalnya, penemu telepon adalah Alexander Graham Bell dengan telepon pertama dibuat di Boston, Massachusetts pada tahun 1876. Namun, penemu Italia Antonio Meucci telah menciptakan telepon pada tahun 1849. Oleh karena itu, pada september 2001, Meucci dengan resmi diterima sebagai pencipta telepon oleh konggres Amerika, bukan Alexander Graham Bell.
Ini contoh Telepon Kabel
1.1 Sejarah perkembangan Telepon kabel

a. Perkembangan Awal

 -1871, Natonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
 -1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
 -1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
 - 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
 -1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
-1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
-1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
 -1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.

b. Awal telepon sebagai alat komersial

-1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.
 -1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan
 -1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan
 -1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengemangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat.
-1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.
-1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
-1913, amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.
-1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.
-1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.
-1990, pertumbuhan komputer yang kemudian disusul dengan munculnya internet membuat pola pengiriman pesan bergeser dari percakapan menjadi pengiriman data.

1.2 Cara kerja telepon kabel

       Cara kerja alat telekomunikasi pada prinsipnya adalah suara diubah menjadi sinyal komunikasi yang dilewatkan dan dihubungkan oleh sentral telepon yaitu perangkat telekomunikasi yang berfungsi untuk menghubungkan pembicaraan dari satu nomor telepon ke nomor lain yang dipilih.
Telepon kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi . cara kerja telepon kabel antara lain :
a. suara dari pengirim diterima oleh alat yang disenut microphone
b. microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon
c. sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
d. dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
e. setelah sampai ke penerime, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker

1.3 Kelebihan dan Kekurangan Telepon kabel

Kelebihan :
- Suara lebih jelas
- Sinyal lebih terjamin karena menggunakan kabel
- Bisa membantu device/PC untuk terkoneksi dengan Internet melalui hotspot kabel
Kekurangan:
- Tidak bisa dibawa kemana-mana
- Mahal

2. Seluler

       Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access).Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).

 

2.1 Sejarah perkembangan Telepon Seluler

       Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.

Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).

Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan
lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman

2.2 Generasi Handphone

       Saat itu, handphone pertama di dunia disebut sebagai 1G yang masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS, menggunakan frekuensi 825Mhz-894Mhz dan dioperasikan pada Band 800Mhz inilah yang disebut sebagai Handphone Generasi I.
Generasi II muncul pada sekitar tahun 1990-an ada 2G di Amerika dengan menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan GSM. Analognya sudah digantikan dengan digital.
Untuk Generasi III, sudah hadir koneksi 3G yang menghadirkan layanan internet. Dimana pada generasi ini kecepatan data sudah lebih meningkat dan dapat digunakan untuk panggilan video (Video Call). Untuk tipe inilah yang saat ini paling banyak beredar dipasaran dengan berbagai macam sistem operasi seperti android, mac (apple), windows phone, blackberry, dll.
Kemudian lahir Generasi IV yang menggunakan koneksi 4G. Koneksi 4G ini memberikan kecepatan tinggi,  kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Kini dapat Anda lihat bagaimana perkembangan handphone dari masa ke masa yang selalu menghadirkan sentuhan teknologi yang canggih.

2.3 Cara kerja Telepon seluler

       telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler. Cara kerja telepon seluler wireless antara lain :
a. suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
b. microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan oleh pnsel ke BTS terdekat
c. sinyal tersebut diterima oleh BTS dan sinyaL tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi
d. dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada BTS terdekat kemudian diteruskan ke si penerima
e. setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.

 

 

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Telepon seluler

Keuntungan:
- dengan adanya handphone komunikasi seseorang menjadi lancar dan mudah, karena bisa
 dengan jarak jauh
- dibandingkan dengan telephone rumah , handphone dapat dibawa kemana saja
- sebagai sarana pendidikan
- alat untuk hiburan saat jenuh
- dengan menggunakan handphone Kita dapat mengetahui informasi terbaru
-dll
Kerugian:
- radiasi dari sinyal handphone bisa menimbulkan kangker
- lebih boros, karena untuk membeli pulsa harus menggunakan uang
-banyak penipuan
- sebagai media untuk melihat video porno
- dll

2.5 Perbedaan antara Telepon kabel dengan Seluler

Persamaan:
- Alat komunikasi suara
- Memiliki ringer dan microphone
Perbedaan
:
- Telepon kabel memakai fiberphone,Telepon selular memakai nirkabel
- Telepon kabel memakai daya listrik, Telepon selular dengan baterai
- Telepon kabel tanpa sim card, Telepon selular memakai simcard

BAB 3

PENUTUP


Kesimpulan:
Telpon kabel ialah alat komunikasi  yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.Sedangkan Telepon Seluler atau yang sering disebut Hand Phone atau HP merupakan paduan perpaduan antara Teknologi Telepon dengan Teknologi Radio.

Penutup:
Demikian makalah yang bisa kami sampaikan. Tentunya dari makalah ini masih terdapat kekurangan yang perlu di benahi, oleh karenanya saran dan kritik yang membangun dari bapak dosen dan audien  sangat kami harapkan guna memperbaiki karya selanjutnya. Atas perhatian dan partisipasinya kami sampaikan terimakasih.


DAFTAR PUSTAKA


https://ardiansya.wordpress.com/2014/03/03/sejarah-telepon-seluler-handphone/
http://www.pengertianilmu.com/2015/02/pengertian-telepon.html
http://meky-anak-ranau.blogspot.co.id/2011/12/sejarah-perkembangan-alat-komunikasi.html
http://brainly.co.id/tugas/958150
http://ipongnugraha.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-telepon-seluler.html
http://asharial.mywapblog.com/keuntungan-dan-kerugian-menggunakan-hand.xhtml
http://yurikarara.blogspot.co.id/2014/06/makalah-telepon-seluler.html

Share on Google Plus

About Unknown

0 komentar:

Posting Komentar